Markus 10: 46-47
…ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 136; 2 Korintus 9; 1 Tawarikh 8-10
Ada kisah petualangan iman tentang seorang pengemis buta, bernama Bartimeus, anak Timeus. Setiap hari dia hanya bisa duduk di pinggir jalan mengemis dan menanti belas kasihan dari orang lain.
Suatu kali, bisa dibilang bukan hari seperti biasanya. Karena Yesus saat itu berjalan melewati jalan di mana Bertimeus duduk. Karena tak bisa melihat, dia hanya bisa mendengar suara riuh yang ada di sekitar. Rupanya ada begitu banyak orang yang berbondong-bonding mengikuti Dia.
Lalu Bartimeus bertanya kepada orang di sana tentang apa gerangan yang sedang terjadi. Lalu mereka memberitahu kalau Yesus dari Nazareth sedang lewat.
Waktu dia mendengar nama Yesus, sesuatu terjadi. Ada iman yang kuat muncul di dala hatinya dan mendorongnya untuk ikut memanggil-manggil nama Yesus.
"Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" katanya.
Tentu saja Bartimeus tidak hanya memanggil Yesus sekali saja, tapi berkali-kali dengan suara yang lantang. Karena dirasa sangat mengganggu, orang banyak itupun menegur Bartimeus supaya dia diam. Tapi dia seolah mengabaikannya dan terus berteriak memanggil nama Yesus.
Bisa saja dia berhenti dan diam karena malu dengan tindakannya. Tapi iman yang timbul dalam dirinya membuatnya berani dan tak peduli dengan apa kata orang sekitar. Karena saat itu dia benar-benar ingin mengalami kesembuhan dari Yesus. Dan semakin keras dia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” semakin Yesus tidak bisa mengabaikannya.
Baca Juga: Teladan Iman dari Bartimeus ‘Meminta Tanpa Rasa Takut’
Yesus pun berhenti dan meminta murid-Nya untuk membawa Bartimeus kehadapan-Nya. Lalu Yesus bertanya kepada dia, “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawaban Bartimeus, “Rabuni, supaya aku dapat melihat!”
Tahukah kamu apa yang terjadi? Keinginan Bartimeus hanya satu yaitu dia ingin mengakhiri kegelapan dunianya. Dia hanya ingin melihat. Dan Yesus pun memulihkan penglihatannya. Saat itu juga Bartimeus kembali bisa melihat dunia.
Bartimeus berteriak tanpa henti karena dia yakin Yesus sanggup menyembuhkan kembali matanya. Di situlah iman Bartimeus muncul.
Lalu bagaimana denganmu? Apa kamu masih punya iman dan keberanian untuk berseru dan berteriak tanpa henti kepada Yesus untuk sesuatu yang kamu percaya bisaTuhan lakukan dalam hidupmu? Apapun yang ingin sekali kamu minta dari Tuhan, mintalah dengan lantang. Jangan ragukan kasih dan kuasa Yesus terjadi atas hidupmu.
Hak cipta Abbalove Ministry, disadur oleh Jawaban.com